Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Sep 5 September

 129.40.0.0/18 1. Tentukan Jumlah Subnet : 2^x 11111111.11111111.11000000.00000000 2^2 = 4subnet 2. Tentukak jumlah host /subnet : 2^y 2^14=16.384 3. Tentukan jumlah host valid : (2^y) -2 (2^14) -2 = 16.382 4. Tentukan netmask/subnet mask : 256-(2^y) 256-(2^6)  256-64 = 192 Netmasknya adalah 255.255.192.0 5. Tentukan IP addrees /rentang IP Address Subnet 1 Network : 129.30.0.0 I : 129.30.0.1 End : 129.30.15.254 Broadcast : 129.30.15.255 Subnet 2  Network : 129.30.64.0 I : 129.30.64.1 End : 129.30.31.254 Broadcast : 129.30.31.255

Create Loopback (praktik dan teori)

Gambar
Loopback 1. Apa itu LOOPBACK ?   Loopback address adalah alamat IP (ip address) yang dialokasikan server untuk mengakses host itu sendiri. Loopback address tidak mewakili hardware yang tidak terkoneksi dengan suatu network hanya digunakan untuk menjalankan aplikasi secara local dalam host yang tersangkutan.      Ip Loopback merupakan IP yang digunakan sebagai router id dalam network interfaces-interfaces loopback interface loopbak sendiri adalah interface logical, artinya interface ini secara nyata tidak ada atau virtual. Oleh karena itu Loopback sangat penting digunakan dalam router OSPF. Loopback address dalam MIkroTik juga merupakan address yang terpasang pada interface bridge tanp ada portnya.Ip Loopback diset dengan IP tertinggi, yaitu dengan subnetmask 255.255.255.255.  Secara default router id dalam sebuah router diambil dari IP tertinggi dan jadi masalah ketika interface ini mai. Maka yang akan dilakukan adalah memilih DB/BDR yang baru.Akan tetapi jika k...

Install Debian di VBOX

Gambar
 

IP Address Config

Gambar
 

Add Repostion DVD di Debian

Gambar