Sistem Operasi Jaringan 31 Oktober 2022 hal 8-12
A. Administrasi Sistem Jaringan
Teknologi jaringan komputer telah berkembang pesat. Tidak hanya perangkat yang berada dalam satu jaringan yang sama, kini jaringan komputer mampu menghubungkan perangkat yang berada dalam jaringan berbeda. Manfaat jaringan komputer antara lain : mempermudah melakukan pertukaran file, menjaga data yang bersifat rahasia, mempercepat arus informasi, mempermudah komunikasi antar divisi, integrasi data, menghemat biaya, dan sebagainya beberapa manfaat tersebut memberikan keuntungan bagi suatu instansi atau perusahaan.
Agar jaringan dapat terus berjalan dengan baik, diperlukan administrasi sistem jaringan dalam arti luas administrasi adalah suatu hal yang berhubungan dengan pengelolaan pemberian jasa bantuan dan pelayanan. Sedangkan administrasi sistem jaringan adalah kegiatan mengelola dan menjaga seluruh sumber daya pada sistem jaringan agar kinerja jaringan lebih efektif dan lebih efisien dilihat dari fungsi, struktur, dan keamanan jaringan. Dengan melakukan administrasi sistem jaringan terdapat beberapa manfaat yang akan diperoleh sebagai berikut.
1. Menambah efisiensi kerja
Administrasi sistem jaringan membuat pengguna layanan hanya perlu berfokus pada pekerjaannya sehingga tidak perlu memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan layanan jaringan atau teknologi.
2. Membuat pekerjaan lebih mudah
Dengan dilakukannya administrasi jaringan semua perangkat lunak software berbasis data (database) dan layanan teknologi lainnya dapat terorganisir dengan baik sehingga dapat membuat pekerjaan menjadi lebih mudah.
3. Menghemat biaya
Administrasi sistem jaringan dapat menghambat biaya karena dapat memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan Apabila dibandingkan dengan tanpa menggunakan administrasi sistem jaringan resiko yang ditanggung menjadi lebih besar dan akan menimbulkan kerugian yang nilainya lebih dari biaya melakukan administrasi sistem jaringan.
Administrasi jaringan yang dimaksud lebih kepada konsep administrasi server jaringan . Server merupakan komputer yang memberikan layanan kepada client. Administrasi server merupakan aktivitas pengontrolan dan pengelolaan akses terhadap jaringan dan sumber daya di dalamnya.
Dalam administrasi sistem jaringan diperlukan seseorang administrator jaringan networking administration yaitu seseorang yang bertanggung jawab atas pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak pada jaringan komputer mencakup konfigurasi penggunaan pemeliharaan dan pemantauan peralatan yang jaringan yang aktif. Administrasi jaringan merupakan harus memiliki ketelitian dan kesabaran yang tinggi untuk mendapatkan hasil yang baik. Komputer yang terhubung ke jaringan lokal atau luar harus diatur dengan tepat baik dari sisi akses data pembagian kegunaan pembagian penggunaan keamanan dan kenyamanan data untuk diakses dan masih banyak lagi yang harus ditata rapi oleh seorang administrator jaringan.
Tugas dan tanggung jawab administrator jaringan sebagai berikut.
1. Tugas
Tugas administrator jaringan secara umum mencakup tugas-tugas seperti pengalamatan jaringan pengalihan protokol routing konfigurasi tabel routing serta konfigurasi autentikasi dan otorisasi layanan direktori. Salah satu tugas utama dari seorang administrator jaringan adalah terkait masalah konektivitas. Administrator jaringan bertugas memastikan konektivitas jaringan bekerja dengan baik untuk semua pengguna dalam organisasi dan memastikan bahwa keamanan data untuk koneksi ke internet ditangani dengan benar.
Tugas administrator jaringan sebagai berikut.
A. Menginstal dan mengkonfigurasi server.
Server yang biasa digunakan oleh adalah sistem operasi Linux setelah melakukan instalasi administrator jaringan melakukan konfigurasi umum seperti alamat IP dan koneksi jaringan.
B. Menginstal dan mengkonfigurasi application server
Tugas administrator jaringan adalah menentukan aplikasi apa saja yang diperlukan di jaringan. Aplikasi server merupakan aplikasi pada sistem komputer yang berfungsi untuk melayani permintaan akses dari komputer pengguna (client). Contoh application server adalah FTP server web server, DHCP server, DNS server, database server, dan sebagainya.
C. Mengkonfigurasi keamanan sistem
Keamanan sistem jaringan merupakan hal yang krusial untuk melindungi jaringan dan data-data penting. Komputer dan jaringan harus terproteksi dengan baik dari kemungkinan ancaman yang terjadi dari pihak lain atau ancaman program jahat seperti virus ataupun malware.
D. Membuat dan mengelola user
Penelusuran diperlukan untuk membatasi pengguna yang dapat masuk ke jaringan sehingga dapat mendukung keamanan data dan jaringan.
E. Menggunakan tool untuk memonitor keamanan jaringan
Administrator jaringan dapat merekomendasikan penggunaan berbagai tool tertentu untuk mengontrol keamanan jaringan namun tidak diharuskan untuk mengontrol secara langsung melalui server karena memiliki risiko tinggi terhadap keamanan.
F. Backup dan restore file
Manfaat backup dan restore file adalah untuk menghindari terjadinya kehilangan data yang disebabkan oleh berbagai kemungkinan permasalahan yang timbul dalam jaringan. Atlas teater jaringan harus menentukan jadwal untuk melakukan backup karena tidak diketahui kapan serangan akan datang dan kapan server akan mengalami crash. Selain itu apabila akan melakukan software update, alangkah baiknya dilakukan backup data terlebih dahulu agar data yang ada terjaga dengan baik.
G. Melakukan trouble shooting
Trouble shooting dilakukan apabila ditemukan kendala yang bersifat membahayakan jaringan. Apabila terdapat kerusakan sistem maka harus langsung ditanggapi dengan cepat.
H. Menghasilkan komponen hardware yang digunakan pada jaringan
Administrator jaringan juga harus mengetahui bagaimana kondisi komponen hardware yang digunakan dan spesifikasinya karena software dan hardware saling bergantung satu sama lain.
2. Tanggung jawab
Berikut beberapa tanggung jawab seseorang administrator jaringan.
A. Memastikan perangkat keras komputer dan jaringan infrastruktur untuk organisasi dapat bertahan. Biasanya mencakup pengadaan hardware baru.
B. Menginstal software baru pada server.
C. Mempertahankan gambar pada disk saat menginstal komputer baru.
D. Memastikan bahwa lisensi berbayar telah up to date bagi perangkat lunak yang membutuhkan.
E. Mempertahankan standar untuk instalasi server dan aplikasi.
F. Mantau kinerja jaringan.
G. Memeriksa keamanan jaringan.
B. Kebutuhan Perangkat Administrasi Sistem Jaringan
Perangkat yang diperlukan dalam administrasi sistem jaringan sebagai berikut.
1. Kebutuhan perangkat keras (hardware)
Berangkat keras jaringan komputer merupakan seperangkat hak secara fisik dapat dilihat dan diraba serta membentuk suatu kesatuan sehingga dapat membangun sebuah jaringan komputer hardware yang dibutuhkan untuk membangun jaringan komputer sebagai berikut.
A. Personal Computer
Pesonal computer atau komputer merupakan perangkat utama dari jaringan komputer karena merupakan pusat yang mengatur atau mengelola komunikasi data pada jaringan.
B. Komputer Server
Komputer server adalah sistem komputer yang berjalan terus-menerus jaringan dengan tugas untuk melayani komputer client dalam jaringan.
C. Komputer client
Komputer client adalah komputer yang digunakan untuk melakukan pengelolaan data yang diambil dari. Komputer server komputer client menerima pelayanan dari komputer server.
D. Network interface card (NIC)
NIC disebut juga dengan kartu jaringan internet (ethernet card) merupakan perangkat keras jaringan yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kartu jaringan yang memiliki dua fungsi utama, yaitu menyambungkan kabel jaringan dengan komputer dan menyediakan pengalamatan secara fisik.
E. Konektor
Konektor adalah perangkat keras jaringan yang digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan soket NIC (Network interface card) yang ada pada komputer.
F. Wifi adapter
Wifi adapter adalah sebuah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menangkal sinyal wi-fi yang dipancarkan Wireless Router maupun Access Point.
G. Hub
Hub adalah perangkat keras jaringan komputer yang memiliki banyak port. Hub berfungsi menghubungkan server ke beberapa client sehingga membentuk topologi star.
H. Repeater
Repeater hampir sama dengan hub, yaitu perangkat keras jaringan komputer berupa alat sederhana yang berfungsi untuk memperbaiki memperkuat sinyal yang melewatinya.
I. Bridge
Bridge adalah perangkat keras jaringan komputer berupa alat sederhana yang berfungsi untuk memperbaiki dan memperkuat sinyal yang melewatinya.
J. Router
Cara kerja router mirip seperti Bridge. Perbedaannya router adalah penyaring atau filter lalu lintas data penyaringan dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu.
K. Switch
Pada prinsipnya sama dengan Hub. Perbedaannya yaitu switch mampu menganalisis paket data yang dilibatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan.
L. Gateway
Gateway adalah perangkat keras jaringan yang digunakan untuk interkoneksi jaringan dimana masing-masing jaringan memiliki arsitektur yang sangat berbeda. Banyaknya protokol komunikasi menyebabkan dibutuhkannya Gateway dalam jaringan agar dapat saling berkomunikasi.
M. Modem
Modem adalah perangkat keras jaringan yang digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet modem akan mengubah data digital ke dalam data analog yang bisa dipahami oleh manusia ataupun sebaliknya.
Sebagai contoh, untuk membuat server menggunakan sistem operasi debian, maka spesifikasi minimal yang diperlukan adalah sebagai berikut.
Jenis komponen yang diperlukan :
1. Motherboard, asus h61m-e, 32 bit Rp. 745.000,00
2. Prosesor, intel core i3, 3.3Ghz, Rp. 500.000,00
3. Memory, V-Gen 4 GB, DDR3, Rp. 580.000,00
4. Hardisk 1 (system), SATA II Seagate, 500 GB, Rp. 625.000,00
5. DVD Writer, lite on, 20x, Rp. 375.000,00
6. LAN Card, EDUP, 100/1000 Mbps (bandwidth) Rp. 324.000,00
7. Harddisk 2 (backup), SATA II Seagate, 500 GB, Rp. 625.000,00
8. Biaya total pengadaan komputer server, Rp. 3.774.000,00
Jenis kokputer diatas berdasarkan jenis komponen, vendor komponen, kapasitas komponen, dan harga
2. Kebutuhan perangkat lunak (software)
A. Pemilihan aplikasi server
Server yang digunakan dapat didasarkan pada hal berikut.
- Role (penggunaan), langkah pertama untuk menemukan server adalah menentukan tujuan penggunaaan, antara lain file server, mail server, database server, web server, dan sebagainya
- Merek server, merek server sebenernya tidak terlalu berpengaruh,namun ada kalanya instasi telah menentukan standar merek komputer dan server yang akan digunakan. Hal ini menyangkut harga yang klebih murah, mempermudah proses/ biokrasi pengadaan (procourment) serve, memungkinkan untuk meningkatkan kualitas layanan purna jual dan sebagainya.
- Anggaran biaya (server), kebutuhan sistem dengan anggaran biaya harus disesuaikan agar dapat seimbang.
- Fitur Server, Setiap server memiliki fitur (fasilitas tambahan) yang berbeda beda. Fitur fitur tersebut tentu akan menambahkan harga server. Secara garis besar, ada beberapa fitur server seperti berikut.
- Kemampuan Upgrade, sebelum membeli server, anda perlu mempertimbangkan apakah akan ada penambahan beban yang signifikan di masa depan atau tidak.
- Blade server , adalah server dengan density (kepadatan) yang sangat tinggi karena satu server (ukuran 5U atau 6U) bisa terdiri dari puluhan blade, dimana setiap blade adalah sebuah server independen. Ada yang nyaris semua komponennya bisa diganti tanpa perlu shutdown sehingga uptime-nya bisa mencapai bertahun-tahun tanpa ada masalah.
- Green server , adalah server yang hemat listrik
- Remote server, adalah server dengan manajemen remote sehingga port dapat dicontrol sepenuhnya dari jarak jauh.
- Hot Swap, adalah fasilitas server dimana suatu komponen server dapat diganti tanpa perlu mematikan server terlebih dahulu.
- Dual/trip/quad power supply, fasilitas ini beerfungsi agar ketika salah sau power supply unit (PSU) diserver mati, maka fungsinya dapat diganti oleh PSU yang lainnya.
- LCD panel, bagian depan casing server sering kali berguna karena dapat diperiksa status server, tanpa perlu mengakses keyboard dan monitor.
B. Pemilihan software sistem operasi
Software sistem operasi merupakan perangkat lunak yang mengendalikan sistem kerja komputer. Software sistem operasi, mengontrol kerja komputer beserta perangkat input dan output. Masing-masing sistem operasi tersebut memiliki kelebihan dan kekuranga sehingga pemilihian tersebut disesuaikan kebutuhan.
C. Pemilihan Software aplikasi
Software aplikasi merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengakses layanan layanan yang ada di internet, antara lain:
- Perangkat lunak browser yang digunakan untuk mengakses web, misalnya Microsoft Internet Explore, Mozilla, Firefox, Google Chrome, Opera, dan Netscape Navigator.
- Perangkat lunak untuk menjalankan FTP, misalnya Cute FTP dan Gozilla.
- Program Chatting, misalnya Slack, Cisco Webex, dan lainnnya.
- Software untuk mengelola email, misalnya Yahooo mail, Gmail, dan Outlook Express.
- menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya kesebuah jaringan.
- mengelola sumber daya jaringan
- Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnya.
- Menyediakan keamanan jaringan bagi banyak user.
- Distribusi program dan pembaruan software ke client
- Menyediakan layanan jaringan, seperti DHCP, DNS,FTP,NTP dan sebagainya.
- Menyediakan toleransi kesalahan.
- Menggunakan kemampuan server secara efisien.
- Memonitor status dan fungsi elemen-elemen jaringan.
Komentar
Posting Komentar